REMBUG STUNTING: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING

Selasa, 3 Juni 2025 Pemerintah Desa Serongga melaksanakan Rembug Stunting di kantor Desa Serongga. Terdapat kurang lebih 50 orang yang hadir dalam kegiatan rembug stunting kali ini, peserta yang hadir yakni Sekdes Desa Serongga, Ketua BPD Serongga, Ketua LPM Serongga, Bimas Desa Serongga, Babinkamtibmas Desa Serongga, Kelihan Dinas Se-Desa Serongga, Ketua TP. PKK Desa Serongga, Bidan Desa Serongga, PLKB Desa Serongga, Kader Kesehatan Desa Serongga, Kader KPM Desa Serongga, Kader Posyandu Desa Serongga. Rembug Stunting kali ini juga mengundang 2 narasumber dari UPTD Puskesmas Gianyar 1 yakni dr. Ida Ayu Ratna Trisna, M.Kes dan Tenaga Ahli dari Pemerintah Kabupaten Gianyar. 

Acara rembug stunting di awali dengan pembukaan oleh Sekdes Serongga, Sekdes Ni Wayan Dewi Rambi berharap rembug kali ini dapat memberikan banyak masukan untuk pencegahan stunting di Desa Serongga. Agenda Selanjutnya dibawakan oleh dr. da Ayu Ratna Trisna, M.Kes yang memberikan penjelasan mengenai stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah 5 tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Untuk mendukung kesehatan bayi pada 1000 hari pertama kehidupannya, kesehatan ibu hamil juga harus diperhatikan bahkan sejak dari remaja dengan menghimbau remaja putri datang ke posyandu untuk memperoleh skrining kesehatan dan tablet penambah darah. dr. da Ayu Ratna Trisna, M.Kes juga menambahkan agar Desa bisa memberikan PMT yang bergizi untuk balita baik dalam kegiatan posyandu maupun PMT tambahan untuk Balita yang terindikasi Stunting. Selanjutnya materi dibawakan oleh Anak Agung Gede Putera yang membahas tentang data intervensi stunting yang merujuk pada data di tingkat kabupaten/kota hingga desa yang digunakan untuk mendukung pelaksanaaan gizi terintegrasi dan membantu pengelolaan program penurunan stunting. 

Setelah pemaparan materi dari para narasumber, dilanjutkan dengan rembug oleh para kader agar dapat memberikan masukan untuk kegiatan pengurangan stunting desa serongga dan didapatkan berbagai masukan utamanya penambahan sarana dan prasarana untuk posyandu.